Pages

Senin, 09 Desember 2013

Primatologi


Komunikasi Pada Primata

Fungsi

·         Alarm atau pengawasan

·         Integrated troop/ maitenance troop

·         Social interaction

Fungsi khusus: spacing à  menandakan teritorià menunjukkan lokasià eksistensi

Media

·         Visual/ optical

+ pesan bisa bermacam2

+ bisa langsung ke objek yang dituju

-      Hanya tersampaikan jika ada yg melihat

·         Vocal

+ low energi à sekali bersuara banyak yg menerima & merespon

-         Posisi mudah diketahui predator

·         Olfactory

+ longlasting

-         Tidak spesifik terhadap sender maupun receiver

·         Tactile

Biasanya untuk menunjukkan afilaitif, kohesi, kekerabatan kelompok. Namun bisa juga bersifat agonistic

Ada pula perilaku yang dapat berfungsi komunikasi grooming

Makanan

Jenis makanan

Foliovorous

    Herbsà semua bagiannya dimakan
    Tree, shrubs à daun tua, daun muda, petiole, apeks daun, bunga

Frugivorous à Buah & biji

Carnivorous àinsectivorous, memakan serangga, larva, kepiting, kerang, mammalia lain, burung

Gummivorous à getah

Yang lainà kecambah

Klasifikasi pola makan

Bisa berdasarkan dua cara:
1. Total jenis species yang dimakan

2. volume makanan (lebih sulit)

Sifat jenis pola makan berdasarkan rata- rata jenis yang dimakan

·         Specialist à jenis makanan khusus, perubahan pola sgt jarang

·         Generalist à jenis makanan banyak, bervariasi dari musim kemusim, variasi tinggi

·         Opportunistic à tergantung kondisi ( apa aja yang ada)

Seleksi makanan(food selection)

Biasanya primata memilih makanannya berdasarkan:

·         Digestibility àmemilih yang lebih mudah dicerna

·         Kandungan fiber (memilih yang fibernya rendah, krn alasan pertama)

·         Ada tidaknya tannin (biasanya dihindari)

·         Ada tidaknya alkaloid (biasanya dihindari)

Strategi makan

1.       Hour food shifting  (perubahan per satuan jam/ waktu)

Pagi à more carbo

Siang à more water

Sore à balance

2.       Seasonal food shifting (sesuai  kondisi musim)

3.       Special condition food shifting

Misalnya: induk yang sedang hamil/ menyusui memiliki proporsi dan variasi yang berbeda dengan anggota kelompok lain.

Yang mempengaruhi jumlah jenis makanan

    Exploring behavior à juvenile- remajaà seleksi makanan
    Perbedaan habitat

Kaitan makanan dengan populasi

    Kelimpahan makanan
    Sifat jenis pola makan (specialist, generalist & opportunist)

Kaitan makanan dengan daerah jelajah

Tergantung pada musim.

    Kemarau (bisa lebih besar, bisa lebih kecil)
    Hujan (relatif sama)à menjadi pemilih

Kaitan makanan dengan perilaku

    Cofeeding
    Agonistic à meningkat saat kemarau, akses sulit, dominansià kematian tinggià populasi menurun

Minum

    Langsung (mencelupkan tangan, menjilat batang pohon, pake daun)à umum pada yg terestrial
    Tidak langsungà dari kandungan air di makanannyaà umum pada yang arboreal

Metode Penelitian Primata

Metode penelitian

·         Sistematis à untuk mengetahui adanya perubahan

·         Random à untuk yang terdistribusi homogen

Line transect                      :luas area tidak diketahui, tidak jelas batasannya

Belt transect                      : luas diketahui àbisa diketahui kerapatannya

Focal animal sampling : hanya untuk 1 individu saja.

Scan sampling                  : yang diamati sudah ditentukan apa saja (makan, bergerak, istirahat, lain2), biasanya dengan time interval.

Adlibitum                            : SEMUA kegiatan dicatat à biasanya untuk uji pendahuluan à menentukan metode apa yang sebaiknya dipakai

One zero sampling/ focal animal instantaneous: untuk mengamati keberadaan, biasanya per 1 menit. Ditandai dengan + atau –

Sequence sampling        : mencatat suatu rangkaian perilaku (untuk perilaku yang bersifat runut). Mis: perilaku kawin, karakter display

Purpose sampling           : suka-suka aja, bersifat subjektif (gimana penelitinya)

Hapazard                           : mengambil data dengan WAKTU TERBAIK (sudah tau kapan waktu terjadinya)

Grid method                      : untuk menghitung home range atau penggunaan ruang

All accurance/ event sampling/ complete report : semua kejadian dicatat, tapi fokus pada beberapa perilaku saja. mis: grooming à u/ perilaku yg jarang terjadi, hanya u/ perilaku yg sudah diketahui pasti.

Accoustic method               : mendengarkan suara2

Observe                               : lebih mendalam, ada analisisnya à bisa direkap ulang

Watching                            : hanya melihat keberadaan saja

Bagaimana mengetahui perilaku kelompok??

·         Diambil sampel random dari suatu kelompok

·         Sampel bisa diambil dari masing2 kelompok kelamin dan usia

·         Bisa juga diambil dari YANG PERTAMA terlihat

·         Dilihat dari mayoritas kegiatan kelompok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar